24 Karat: Memahami Tingkat Kemurnian Emas dan Pengaruhnya

Ketika berbicara tentang emas, istilah “karat” adalah hal pertama yang sering disebut. Namun, apa sebenarnya arti 24 karat dan bagaimana tingkat kemurnian ini memengaruhi nilai serta penggunaannya? Memahami sistem karat adalah kunci untuk membeli, menjual, atau berinvestasi emas dengan bijak, memastikan Anda mendapatkan informasi yang akurat tentang aset berharga ini.

Sistem karat adalah standar internasional untuk mengukur kemurnian emas. Skala ini bekerja dari 0 hingga 24, di mana 24 karat (24K) melambangkan emas murni, artinya 99,9% emas murni tanpa campuran logam lain. Angka di bawah 24 menunjukkan bahwa emas tersebut adalah paduan, atau campuran emas dengan logam lain seperti perak, tembaga, atau seng. Misalnya, emas 18 karat berarti mengandung 18 bagian emas murni dan 6 bagian logam campuran (18/24 = 75% emas murni). Demikian pula, 22 karat mengandung 22 bagian emas murni dan 2 bagian logam campuran (22/24 = 91,6% emas murni). Semakin tinggi angka karat, semakin tinggi pula tingkat kemurnian emas tersebut.

Pengaruh tingkat kemurnian emas sangat signifikan terhadap sifat fisik dan penggunaannya. Emas murni 24 karat sangat lunak dan mudah dibentuk. Sifat ini membuatnya tidak ideal untuk perhiasan yang sering digunakan sehari-hari karena mudah tergores, penyok, atau berubah bentuk. Oleh karena itu, emas sering dicampur dengan logam lain untuk meningkatkan kekerasannya dan membuatnya lebih tahan lama. Misalnya, perhiasan emas umumnya terbuat dari 18K atau 22K. Perpaduan ini tidak hanya menambah kekuatan tetapi juga dapat mengubah warna emas, menciptakan varian seperti emas putih atau emas mawar. Kekerasan yang lebih tinggi ini memungkinkan perhiasan bertahan lebih lama, bahkan saat digunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Meskipun lunak, emas 24 karat sangat dicari dalam dunia investasi. Investor cenderung memilih emas 24K dalam bentuk batangan atau koin karena mereka menginginkan emas dalam bentuk paling murni sebagai lindung nilai. Karena tidak ada campuran, nilainya sangat stabil dan mudah diperdagangkan di pasar global. Misalnya, sebuah sertifikat kepemilikan emas yang dikeluarkan oleh lembaga keuangan pada tanggal 20 Maret 2024, akan selalu merujuk pada tingkat kemurnian 24 karat untuk emas batangan investasi. Selain itu, emas 24K juga digunakan dalam aplikasi industri yang sangat spesifik, seperti dalam elektronik presisi tinggi dan kedokteran gigi, di mana konduktivitas dan ketahanan korosi maksimum sangat dibutuhkan. Keunggulannya di bidang ini menunjukkan betapa krusialnya kemurnian dalam fungsi tertentu.

Memahami sistem karat dan tingkat kemurnian emas adalah pengetahuan dasar yang penting bagi siapa pun yang berinteraksi dengan logam mulia ini, baik untuk tujuan perhiasan, investasi, maupun industri.