Nabung emas telah lama menjadi pilihan investasi yang populer di kalangan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki orientasi jangka panjang. Pertanyaannya, benarkah nabung emas lebih menguntungkan dibandingkan instrumen investasi lainnya dalam kurun waktu yang lama? Artikel ini akan mengupas tuntas potensi keuntungan nabung emas sebagai strategi investasi jangka panjang, serta faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan. Data dari PT Pegadaian (Persero) yang dirilis di Jakarta pada hari Kamis, 8 Mei 2025, menunjukkan tren peningkatan jumlah nasabah yang memilih nabung emas dalam beberapa tahun terakhir.
Salah satu alasan utama mengapa nabung emas dianggap menguntungkan dalam jangka panjang adalah sifatnya sebagai aset safe haven. Emas cenderung mempertahankan nilainya, bahkan meningkat, di tengah ketidakstabilan ekonomi dan inflasi. Dalam jangka panjang, nilai mata uang fiat dapat tergerus oleh inflasi, sementara emas memiliki daya beli yang relatif stabil. Dengan demikian, emas dapat berfungsi sebagai pelindung nilai aset dari waktu ke waktu.
Selain itu, likuiditas emas juga menjadi daya tarik tersendiri untuk investasi jangka panjang. Emas dapat dengan mudah dicairkan menjadi uang tunai kapan saja dibutuhkan. Meskipun mungkin ada selisih harga jual dan beli, namun kemudahan akses ini memberikan fleksibilitas bagi investor jangka panjang. Berbeda dengan beberapa aset investasi lain yang mungkin sulit dicairkan dalam waktu singkat atau memiliki biaya transaksi yang tinggi.
Analisis tren harga emas dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan adanya kecenderungan kenaikan nilai dalam jangka panjang. Meskipun fluktuasi harga jangka pendek tidak dapat dihindari, namun secara historis, emas telah membuktikan dirinya sebagai aset yang mampu memberikan keuntungan yang menarik bagi investor yang sabar. Seorang perencana keuangan independen, Ibu Rina Wijaya, dalam seminar investasi yang diadakan di Kuala Lumpur pada hari Rabu, 7 Mei 2025, menekankan pentingnya emas sebagai diversifikasi portofolio jangka panjang.
Namun, penting untuk diingat bahwa nabung emas bukanlah tanpa risiko. Harga emas dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor global, termasuk kebijakan moneter, suku bunga, dan sentimen pasar. Oleh karena itu, investor jangka panjang perlu melakukan riset yang cermat dan memahami dinamika pasar emas. Meskipun demikian, dengan karakteristiknya sebagai aset safe haven dan potensi kenaikan nilai jangka panjang, nabung emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik bagi mereka yang memiliki horizon investasi yang panjang.